Partai Keadilan Sejahtera (PK-Sejahtera) didirikan di Jakarta pada hari Sabtu, tanggal 20 April 2002 M atau bertepatan dengan 7 Shafar 1423 H. PK-Sejahtera didirikan oleh sekelompok anak bangsa yang memiliki cita-cita luhur yaitu menegakkan keadilan dan menyejahterakan masyarakat. PK-Sejahtera merupakan penerus perjuangan Partai Keadilan (PK) karena memiliki kesamaan tujuan dan cita-cita. Hal ini dinyatakan oleh pimpinan kedua partai - Dr Hidayat Nur Wahid (Presiden PK) dan Drs Almuzzammil Yusuf (Ketua Umum PK-Sejahtera) - saat mereka bersepakat dihadapan notaris pada 3 Juli 2003 untuk menggabungkan diri dalam sebuah partai yang disepakati bernama Partai Keadilan Sejahtera. Dalam menjalankan roda organisasi dan aktifitasnya, partai dibingkai oleh Piagam Deklarasi, Visi dan Misi, Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART), Kebijakan Dasar Partai serta peraturan-peraturan lainnya yang mengikat seluruh anggota partai.Roda organisasi dikendalikan oleh sebuah Dewan Pimpinan Pusat (Central Board) yang berpusat di Jalan Mampang Prapatan Raya No. 98 D-F, Jakarta, yang dikelola secara full-time. Selain itu ada Dewan Pimpinan Wilayah (Regional Board) dan Dewan Pimpinan Daerah (District Board) yang mengelola wilayah setingkat propinsi dan kota/kabupaten. Saat ini, PK-Sejahtera memiliki pengurus di 30 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW = setingkat propinsi), 312 Dewan Pimpinan Daerah (DPD = setingkat kota/kabupaten), dan di 2155 Dewan Pimpinan Cabang (DPC = setingkat kecamatan) di seluruh Indonesia. Selain itu, PK-Sejahtera juga memiliki 13 perwakilan di luar negeri yang disebut dengan Pusat Informasi Partai Keadilan Sejahtera (PI-PKS).PK-Sejahtera adalah partai politik modern yang terorganisasir secara baik dan rapi. Hal ini tercapai berkat manajemen yang baik dan kontribusi dari kader-kadernya yang saat ini tercatat 300.000 kader. Kami berharap dengan dukungan dan bantuan dari Anda, kita bersama-sama mengkampanyekan Indonesia yang lebih baik, adil dan sejahtera.
Ass, sedikit tambahan klarifikasi buat antum, pengunjung blog kami. Jika terdapat artikel atau berita yang dimuat di blog kami dan sumbernya (sebagian/seluruhnya) adalah berasal dari redaksi punya antum, sedangkan ana lupa/tidak mencantumkan antum sebagai referensi; ana mohon maaf. Sumber yang ana jadikan referensi berasal dari beberapa artikel di website yang berbeda. Mungkin artikel2 tersebut yang menjadikan tulisan antum sebagai referensi, tapi tidak tertulis. Tapi, tetap, ana sampaikan permohonan maaf jika kurang berkenan. Jazakallah. Wass.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar